ABSTRAKSI
Hermawan Angga Nugraha, 2011 Implementasi
Kebijakan Sertifikasi Guru di Kota Semarang Periode 2006 – 2009 (Studi Kasus
Sertifikasi Guru Melalui Penilaian Portofolio)
Kata Kunci :
Sertifikasi Guru, Penilaian portofolio, Kota Semarang
Implementasi kebijakan
sertifikasi guru pada periode 2006 – 2009, merupakan tahun awal penyelenggaraan
kegiatan sertifikasi guru. Masih dijumpai guru yang gagal dan harus mengikuti
PLPG. Jumlah guru peserta sertifikasi guru tersebut sejumlah 4.373 orang, 39,9%
peserta tidak lulus. Penelitian ini mendiskripsikan dan menganalisis
Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru di Kota Semarang, penulis berusaha
mengidentifikasi implementasi kebijakan sertifikasi guru di kota Semarang
periode 2006 - 2009, dengan studi kasus sertifikasi guru melalui penilaian
portofolio. penelitian ini meneliti bagaimana Implementasi, Komunikasi,
Sumberdaya, Koordinasi dan Prosedur.
Implementasi kebijakan
sertifikasi guru melalui jalur penilaian portofolio periode 2006 s.d. 2009
berdasarkan regulasi yang ada, telah terlaksana dengan baik, namun guru sebagai
target grup kurang memaksimalkan peluang tersebut. Adanya miskomunikasi berarti
masih terdapat celah yang belum diatasi sepenuhnya oleh sumber daya yang ada,
dan adanya sumberdaya yang belum optimal, menunjukkan bahwa koordinasi, serta
prosedur belum dimaksimalkan. Diperlukan adanya komunikasi secara intensif, sehingga mulai dari pembuat
kebijakan, aparat, dan target grup dapat benar-benar memahami maksud
dikeluarkannya kebijakan sertifikasi guru, khususnya pada implementasi
kebijakan sertifikasi guru di kota Semarang. Mengoptimalkan komunikasi dengan
memaksimalkan tugas dan peran sumberdaya.Setelah memaksimalkan tugas dan peran
sumberdaya dalam mengoptimalkan komunikasi, koordinasi juga harus dimaksimalkan
agar prosedur pengimplementasian juga dapat dijalankan secara maksimal.