Rabu, 22 Januari 2014
Informasi Akademik dan Registrasi Semester Genap 2013/2014
Sesuai dengan Surat Edaran Rektor Unnes nomor 12129 tanggal 27 Desember 2013 (ditandatangani PR Bidang Akademik) tentang Informasi Akademik dan Registrasi yang ditujukan kepada Dekan Fakultas, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, Ketua BPTIK dengan tembusan Rektor, Pembantu Rektor, dan lain-lain. Informasi akademik dan registrasi semester genap 2013_2014 Unnes sebagai berikut:
1
| Penawaran mata kuliah semester genap 2013_2014 oleh program studi | (6 – 7 Januari 2014) |
2
| Pemesanan mata kuliah | (8 – 17 Januari 2014) |
3
| Konsultasi KRS dengan dosen wali | (8 Januari – 26 Februari 2014) |
4
| Penyusunan jadwal MKU/MKDK | (20 – 23 Januari 2014) |
5
| Penyusunan jadwal kuliah di prodi PPs | (20 – 23 Januari 2014) |
6
| Penyusunan jadwal kuliah di prodi fakultas | (24 – 28 Januari 2014) |
7
| Peninjauan dan revisi I jadwal MKU/MKDK, fakultas, dan PPs | (29 – 31 Januari 2014) |
8
| Yudisium semester gasal 2013_2014 | (24 Januari 2014) |
9
| Registrasi administrasi (pembayaran SPP, Sardik, UKT) | (27 Januari – 20 Februari 2014) |
10
| Registrasi akademik (pengisian KRS) dan perwalian semester genap tahap I | (3 – 18 Februari 2014) |
11
| Peninjauan dan revisi II jadwal MKU/MKDK, fakultas, dan PPs | (19 – 21 Februari 2014) |
12
| Registrasi akademik (pengisian KRS) dan perwalian semester genap tahap II | (22 – 26 Februari 2014) |
13
| Validasi KRS oleh dosen wali | (22 – 26 Februari 2014) |
14
| Pencetakan daftar hadir dan perangkat perkuliahan peserta kuliah oleh fakultas dan PPs | (28 Februari 2014) |
15
| Kuliah perdana semester Genap 2013_2014 | (3 Maret 2014) |
Senin, 20 Januari 2014
JADWAL MATRIKULASI PRODI PENDIDIKAN IPS S3
JADWAL MATRIKULASI PRODI PENDIDIKAN IPS S3 | |||||
NO | MK MATRIKULASI | JML | PENGAMPU | WAKTU (HARI/JAM) | RUANG |
1 | Teori dan Konsep Pendidikan Ilmu Sosial | 0 SKS | Prof. Dr. Suyahmo, M.Si | Rabu 22 Januari 2014; Jam 08.00-12.30 | D.15 |
Dr. Hamdan Triatmadja, M.Pd | Rabu 22 Januari 2014; Jam 13.00-17.30 | ||||
2 | Motode Penelitian Pendidikan IPS | 0 SKS | Prof. Dr. Tri Marhaeni PA, M.Hum | Kamis 23 Januari 2014; Jam 08.00-12.30 | D.15 |
Prof. Dr. Rusdarti, M.Si | Kamis 23 Januari 2014; Jam 13.00-17.30 | ||||
3 | Ragam Permasalahan Pendidikan IPS | 0 SKS | Prof. Dr. Wasino, M.Hum | Jumat 24 Januari 2014; Jam 07.30-12.00 | D.15 |
Dr. Purwadi Suhandini, SU | Jumat 24 Januari 2014; Jam 13.00-17.30 | ||||
4 | Penulisan Karya Tulis Ilmiah | 0 SKS | Prof. Dr. Maman Rachman, M.Sc | Sabtu 25 Januari 2014; Jam 08.00-12.30 | D.15 |
Prof. Dr. Dewi Liesnoor S, M.Si | Sabtu 25 Januari 2014; Jam 13.00-17.30 |
Kamis, 28 Februari 2013
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI KOTA SEMARANG PERIODE 2006 – 2009 (STUDI KASUS SERTIFIKASI GURU MELALUI PENILAIAN PORTOFOLIO)
ABSTRAKSI
Hermawan Angga Nugraha, 2011 Implementasi
Kebijakan Sertifikasi Guru di Kota Semarang Periode 2006 – 2009 (Studi Kasus
Sertifikasi Guru Melalui Penilaian Portofolio)
Kata Kunci :
Sertifikasi Guru, Penilaian portofolio, Kota Semarang
Implementasi kebijakan
sertifikasi guru pada periode 2006 – 2009, merupakan tahun awal penyelenggaraan
kegiatan sertifikasi guru. Masih dijumpai guru yang gagal dan harus mengikuti
PLPG. Jumlah guru peserta sertifikasi guru tersebut sejumlah 4.373 orang, 39,9%
peserta tidak lulus. Penelitian ini mendiskripsikan dan menganalisis
Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru di Kota Semarang, penulis berusaha
mengidentifikasi implementasi kebijakan sertifikasi guru di kota Semarang
periode 2006 - 2009, dengan studi kasus sertifikasi guru melalui penilaian
portofolio. penelitian ini meneliti bagaimana Implementasi, Komunikasi,
Sumberdaya, Koordinasi dan Prosedur.
Implementasi kebijakan
sertifikasi guru melalui jalur penilaian portofolio periode 2006 s.d. 2009
berdasarkan regulasi yang ada, telah terlaksana dengan baik, namun guru sebagai
target grup kurang memaksimalkan peluang tersebut. Adanya miskomunikasi berarti
masih terdapat celah yang belum diatasi sepenuhnya oleh sumber daya yang ada,
dan adanya sumberdaya yang belum optimal, menunjukkan bahwa koordinasi, serta
prosedur belum dimaksimalkan. Diperlukan adanya komunikasi secara intensif, sehingga mulai dari pembuat
kebijakan, aparat, dan target grup dapat benar-benar memahami maksud
dikeluarkannya kebijakan sertifikasi guru, khususnya pada implementasi
kebijakan sertifikasi guru di kota Semarang. Mengoptimalkan komunikasi dengan
memaksimalkan tugas dan peran sumberdaya.Setelah memaksimalkan tugas dan peran
sumberdaya dalam mengoptimalkan komunikasi, koordinasi juga harus dimaksimalkan
agar prosedur pengimplementasian juga dapat dijalankan secara maksimal.
Langganan:
Postingan (Atom)